Bugatti Bolide Hypercar, Monster Prancis Bertenaga 1.824 HP
ac milan pastikan gianluigi donnarumma
Pabrikasi mobil di dunia berlomba membuat mobil paling irit, yang tidak memakai bahan bakar sedikitpun. Toh, arah alami satu mobil tak pernah dilupakan; bagaimana dapat melejit secepat-cepatnya. Nama Bugatti masuk ke daftar pabrikasi yang gemar dengan kepentingan kecepatan.
Sebutlah saja, Sport, Pur Sport, Vision Gran Turismo, Centodieci, Divo, Super Sport 300+, dan La Voiture Noire – sebagai basis Bugatti Chiron. Tetapi tidak ada yang lebih hardcore dibanding figur hyercar terkini Bugatti. Figur hypercar misteri itu belakangan ini jalani test di Paul Ricard, Perancis. Sekarang mereka diutarakan sah ke khalayak. Namanya; Bugatti Bolide. Hypercar berlebihan ini dengan perform trek oriented, yang siap jadi mode terkencang dalam riwayat Bugatti.
Disebutkan, Bolide sebuah bentuk studi uji coba untuk membuat satu mobil dengan mesin W16 unggulan Bugatti selaku pusatnya. Minimal untuk sekarang ini hanya jadi bahan studi. Jadi, Bugatti bukan pikirkan mesin apa untuk digunakan pada mobil, tetapi malah semaksimal apa chassis dapat ditingkatkan mengikut perform mesin.
Disampaikan oleh Stephan Winkelmann sebagai CEO Bugatti, mobil ini pada intinya hanya "empat roda, mesin, gearbox, kemudi dan, salah satu kemewahan, dua bangku". Kekuatan dari mesin W16 8,0 ltr quad-turbo pengin dieksploitasi semaksimal kemungkinan, dengan arah peningkatan berbeda jauh dari Chiron dan Veyron. Perform di atas track jadi konsentrasi dari peningkatan Bolide.
Yang pasti nampak, Bolide secara visual mempunyai sedikit susunan bodi tetapi untuk hasilkan downforce optimal. Tentu saja untuk menampung luapan output mesin yang sama hasilkan angka 1.850 ponsel pada 7.000 rpm dan torsi di angka yang serupa 1.850 Nm pada 2.000 rpm. Dengan berat kosong 1.240 kg atau sama dengan rerata mobil solid Eropa. Hitung-hitungan simpelnya, angka power-to-weight ratio dari Bolide hampir menyamakan mobil balap Formulasi 1. Berapakah? 0.67 kg/ponsel saja.
Entengnya Bolide karena pendayagunaan material titanium pada konstruksi arsitekturnya, baik chassis atau elemen penyatunya seperti baut dan sebagainya. Bahkan juga ada titanium alloy yang diciptakan 3D untuk elemen fungsional spesifik. Disamping itu, tentu saja carbon fiber jadi pembungkus khusus chassis yang divisualkan lewat monokok dan bodi berlebihan dan agresif. Claim-nya, Bolide ialah ide kendaraan terekstrim, tiada sepakat, terkencang dan teringan dalam riwayat Bugatti.
Intake atau grille berupa tapal kuda di muka jadi keunikan Bugatti dari penampilan luar. Selebihnya, Bolide hampir tidak tersisa keserupaan dari Chiron atau Divo, selaku line up terbaru Bugatti. Serangkaian design dan pahatan bodi exterior dibikin demikian rupa untuk menghasilkan aerodinamika terhebat. Sekilas, gantengg Bolide dapat disamakan dengan mobil balap arketipe Le Mans. Lubang udara besar di muka terpadu menyalurkan udara ke sisi samping, s/d ke belakang.
Sentuhan ala-ala mobil balap diperlihatkan oleh spoiler depan besar, air scoop di atap yang tersambung sirip hiu, lalu sayap besar adjustable di buritan. Jangan terlewat diffuser besar yang dibarengi empat knalpot di titik pusat lampu belakang berupa garis X. Masihlah ada lampu mundur kecil di tempat diffuser, yang serupa dipunyai mobil F1.
Melihat sisi dalamnya, condong minimalis dengan arah Bugatti pengin hasilkan berat seminim kemungkinan. Sebagian besar panel interior adopsi bahan carbon fiber, dengan sentuhan Alcantara pada door trim, dasbor, dan kemudi ala-ala mobil balap. Dua bangku memiliki desain ala-ala mobil balap , carbon fiber, dengan beberapa bantalan untuk (minimal) jaga kenyamanan, dari sisi perlindungan oleh seatbelt enam titik. Monitor LED persegi dibalik kemudi jadi pusat info sopir, denagn beberapa tombol kendalian di kemudi dan tengah dasbor.
Secara teori, Bugatti mengakui Bolide dapat tembus kecepatan 500 km/jam. Dengan output yang dibuat mesin, Bolide diklaim bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2,17 detik saja, lalu 0-200 km/jam dalam 4,36 detik, dan 0-300 km/jam dalam 7,37 detik. Sesaat untuk 0-400 km/jam terhitung dalam 12,08 detik, serta 0-500 km/jam cuman dalam 20,16 detik.
Melalui kreasi terekstremnya ini, Bugatti langsung membidik untuk pecahkan rekor lap time di beberapa circuit dunia. Dua sirkuti yang telah dipastikan jadi sasaran ialah Nubrugring Nordschleife dan Le Mans. Bahkan juga Bugatti telah lakukan replikasi, dengan hasil lap time semasing 3:07,1 menit untuk Le Mans dan 5:23,1 menit untuk Nurburgring. Tentu saja akan memikat buat ditunggukan hasilnya bagaimana. Begitupun dengan apa Bugatti akan membuat Bolide semakin banyak atau mungkin tidak.
Bisa saja, ini karena Bugatti greget rekor kecepatan 2020 yang dibikin Bugatti Chiron Super Sport 300+. Mobil ini memakai quadruple-turbocharged, 8.0-liter W16 yang dipakai pada Veyron dan Veyron Super Sport. Dengan tenaga 1,600 horsepower dan torsi 1,180 Nm membuat Chiron sanggup melejit 0-100 km/jam dalam 2,3 detik. Sedang rekor kecepatan mobil dengan harga US$ 3.9 juta ialah 304 mph atau 389 kph.
Satu tahun selanjutnya, rekor Bugatti dipercahkan Koenigsegg Jesko Absolut. Dia ialah keluaran Sweida. Mobil ini mempunyai tenaga 1,600 ponsel dan torsi 1,106 lb-ft dari hasil mesin twin-turbocharged 5.0-liter V8. Mobil dengan harga US$ 2.8 juta. Sanggup melejit 330 mph atau 531 kph. Diraih di Ehra-Lessien proving grounds di utara Jerman, punya perusahaan induk Bugatti, Volkswagen.