Komparasi Hyundai Palisade dan Mazda CX-9, Ambil Pendatang Baru atau Tampilan Estetis?
ac milan pastikan gianluigi donnarumma
Hyundai Indonesia barusan merilis SUV baru, Palisade. Untuk memperlihatkan kesungguhan mereka bermain di industri otomotif, satu-satu produk gres dilego. Hingga melebarkan capaian pasar. Termasuk menaikkan citra merk asal Korea Selatan ini. Kehadiran mobil bongsor itu langsung bertemu dengan pesaing sebanding, Mazda CX-9 yang lebih dulu masuk sini. Bila Anda mempunyai dana Rp 800 juta-an, mana mode yang dicari? Untuk menolong memisah, baca komparasi berikut.
Pertama dari sisi harga. Hyundai menawarkan Palisade dengan 3 variasi: Prime Rp 777 juta, Signature Rp 888 juta dan All Wheel Drive (AWD) selaku kelas paling tinggi Rp 1,078 miliar. Sesaat musuh dari pabrikasi Jepang. Mazda jual CX-9 reguler Rp 850 juta dan versus AWD Rp 954,9 juta. Semua dengan status on the road Jakarta. Sebenarnya banyak patokan yang lain tentukan pilihan beli. Dari bentang angka tercantum, customer bisa ancang-ancang membidik unit mana. Bila beradu kuat antarproduk disoroti berdasar kelengkapan, karena itu paling cocok variasi tingkat atas yang sama-sama bertemu.
Jantung picu Palisade gunakan type R 2.2L CRDi empat silinder segaris diesel. Dengan kontribusi turbo e-VGT, dia sanggup memasok peristiwa puntir optimal 440 Nm. Lalu tarian semua piston memberikan daya 200 PS. Enjin turbo penenggak solar ini diklaim pabrikasi sangat efektif, ramah lingkungan, bertenaga. Sekalian hasilkan output daya terhebat dalam kelasnya, namun penuhi ketentuan emisi gas buang.
Untuk salurkan tenaga gunakan girboks automatis 8 pemercepatan yang bisa ditata dengan tombol, type shift-by-wire (SBW). SUV ini sediakan empat model mengemudi. Contoh Comfort buat rutinitas mengemudi setiap hari. ECO untuk jaga efektivitas pemakaian bahan bakar maksimal. Model Sport supaya mendukung akselerasi mobil semakin terampil. Paling akhir style mengemudi Smart yang memakai algoritme evaluasi. Secara automatis mekanisme sesuaikan jeda peralihan gigi berdasar skema mengemudi dari sopir.
Buat menggilas bermacam kontur jalan. Palisade AWD ikut diperlengkapi dengan Multi-Terrain Control yang terpadu. Anda bisa menghidupkan cukup dengan memencet tombol untuk berpindah dari Drive Model dan Terrain Model. Dengan aktifkan Terrain Model, si SUV bisa menelusuri bermacam keadaan medan dilalui. Pemakai bisa pilih model Snow, Mud dan Sand. Opsi ini memberikan dukungan dan pastikan kekuatan traksi ban secara baik. Terutamanya dalam bermacam keadaan relief perjalanan melawan.
Walaupun bermesin bensin, kekuatan Mazda CX-9 jua tidak kalah luar biasa. Di bawah bonet bersemayam mekanikal picu yang cekatan. Mesin Skyactiv-G 2,5 ltr turbocharged memberikan dorongan torsi 420 Nm. Selanjutnya pecutan tenaga optimal ada sampai 231 PS. Tetapi dengan catatan, minimum menenggak oktan RON 93. Pendistribusian power mode terkini ini bertumpu pada transmisi Skyactiv-Drive enam pemercepatan yang diklaim terampil. Selanjutnya didistribusi keempat roda. Nah, didalamnya diberi perangkat Mazda i-Activ selaku standard CX-9 AWD. Dia adalah feature kontribusi pintar untuk mengatur traksi. Fungsinya menolong sopir saat bertualang di medan curam.
Contoh, saat salah satunya roda kehilangan cengkraman, langsung mekanisme kurangi torsi engine. Selanjutnya tingkatkan kemampuan rem pada roda itu. Perangkat ini juga yang mentransfer daya ke roda yang bertumpu, menolong kendaraan memperoleh kembali lagi traksi. Baru Anda meneruskan perjalanan. Tidak tertinggal, CX-9 AWD dipasang G-Vectoring Control Plus. Hingga makin tingkatkan keasikan mengemudi mulus dalam keriaan. Jadi, masalah perform di atas kertas, Mazda jauh unggul dengan beda tenaga 31 PS lebih kuat. Tetapi torsi harus kalah 20 Nm dari Palisade. Jika berbicara fun to drive, SUV dengan Kodo Desain lebih oke dikemudikan. Apa lagi bila tujuan Anda ialah berkendara, bukan selaku penumpang. Sesaat Palisade kemungkinan nikmat dan tenteram. Tetapi perlu perlu pembuktian selanjutnya. Toh dia barang baru di sini.
Variasi Mazda CX-9 AWD dengan bekal delapan airbag serta lebih beberapa dari Palisade. Sisipian lain berbentuk Adaptif LED Headlight (ALH), Lane Departure Warning (LDWS), Blind Spot Pantauan (BSM), Radar Cruise Control (MRCC) and Setop and Go Engine. Selanjutnya tersuguh Driver Attention Alert (DAA), Dynamic Stability Control dan Traction Control Sistem (DSC/TCS) plus Rear Trafik Alert (RCTA). Paling akhir Smart City Braking Suport (SCBS) yang semua dalam kesatuan mekanisme bertema i-ACTIVESENSE. Jadi serupa dengan Honda Sensing dan Toyota Safety Sense.
Barang gres Hyundai itu, cuman diperlengkapi enam kantong udara. Yaitu dibagian sopir dan penumpang depan. Ditambahkan sepasang airbag dari sisi membuat perlindungan tempat dada dan panggul. Sedang curtain airbag dibagian kiri atau kanan, buat memberi pelindungan kepala untuk semua penumpang. Tehnologi smart driving terkini didatangkan di SUV flagship Hyundai.T ermasuk Blind-Spot Collision Warning (BCW) dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW). Disamping itu mobil diperlengkapi dengan Safe Exit Assist (SEA).
Dia mampu mengetahui kendaraan yang tiba dari arah belakang. Lantas secara automatis masih mengamankan pintu, hingga menahan penumpang keluar. Tidak ketinggalan, terisisip Rear Occupant Alert (ROA) agar mengetahui gerakan dalam mobil. Selanjutnya berikan teguran ke sopir di saat keluar dari kendaraan untuk menginformasikan jika masihlah ada penumpang ada di belakang. Di bidang ini kelengkapan perangkat keselamatan Palisade dan CX-9 serupa.
Melihat sisi penghibur telinga CX-9 yang bagus. Rasa premium itu kedengar dari mekanisme sambungan dan infotainment garapan BOSE. Itu sangat oke, jadi Anda tidak perlu kembali mengantarnya ke instalatur audio. Piranti terdapat 12-speaker menyebar pojok kabin. Selingan berpusat pada head unit monitor sentuh 9 inch di tengah-tengah. Head unit diperlengkapi kekuatan sambungan handphone. Terhitung didalamnya terselip MZD Connect untuk bermacam ikatan. Paling akhir, CX-9 2020 dipasang Active Driving Display (ADD) full-colour.
Nah, buat mendeskripsikan kelas atas, Mazda memberi sentuhan tambahan. Material pembungkus jok manfaatkan Nappa Leather yang eksklusif. Selanjutnya, Real Wood Panel menempel selaku komponen percantik interior. Pembanding lain ialah spion tengah frameless dibarengi peranan auto dimming, membuat penglihatan ke belakang lebih luas.
Selaku SUV flagship 7-seater dari Hyundai, Palisade tampilkan situasi kabin simpel tetapi eksklusif. Itu diwujudkan dalam komposisi captain seats di baris ke-2 . Terhitung baris ke-3 yang luas. Hingga bisa menjawab keperluan satu mobil keluarga dan memberi pengalaman mengemudi mengagumkan. Untuk menambahkan kenyaman interior, unit dibalut oleh jok tenteram berlapis kulit premium tipe Nappa. Material yang serupa di CX-9. Keseluruhnya perancangan interior digadang-gadang memadankan rasa rileksasi dan kenyamanan tinggi. Hingga disebut dapat membuat situasi tenang dan membahagiakan. Lantas dibagian panel instrumen mobil dibalut dengan woodgrain trim, supaya membuat design luas namun menawan.
Wajarnya mobil premium, Palisade diperlengkapi dengan wireless pengisi daya plus touch display audio memiliki ukuran 8 inch. Jika sopir atau penumpang di bangku depan pengin nikmati musik sepanjang perjalanan. Karena itu pengendara bisa aktifkan Quiet Model atau model hening. Mekanisme selekasnya mematikan speaker dibagian belakang, cukup dengan mendesak satu tombol. Kemudian, penumpang di baris ke-2 atau ke-3 dapat istirahat tenteram dan tenang sepanjang perjalanan. Di CX-9 belum ada model ini. Jika masalah kesunyian memang seharusnya dirasa langsung, saat sebelum jatuhkan opsi.
Nah, salah satunya patokan atau nilai jual yang paling tentukan adalah design, kecuali kompetensi perform. Palisade di Negeri Paman Sam benar-benar populer. Jadi tidak sangsi, penyeluncuran pertama global diadakan di situ. Tetapi perancangan badan SUV dengan logo H miring malahan serupa dengan Cadillac Escalade. Benar-benar tidak tepat, tetapi siluet dan tarikan garis atau jalur design sekilas seperti. Sedang Mazda CX-9 optimis dengan penampilan Kodo Design ciri khas pabrikasi. Ujung bonet meruncing, kisi-kisi aktif berbalut susunan kromium di atas. Lantas sorot mata tajam, penuh gertakan tetapi cantik.
Langkah melihat exterior benar-benar tidak dapat disamaratakan. Itu benar-benar tergantung pada hasrat individual. Hyundai Palisade bukanlah buruk. Malahan dia tampil jantan yang atletis. Tetapi sedikit serupa dengan produk lain. Nah, dengan bandrol Mazda CX-9 dan formula ranganan yang baik. Rasa-rasanya SUV pabrikasi Jepang ini jadi daftar atau opsi khusus. Karena harga Hyundai variasi Signature AWD tambah mahal Rp 123,1 juta dari musuh dekatnya ini. Karena itu, Palisade jadi pilihan seterusnya. Walaupun, jika menyaksikan durabilitas atau built quality mobil, benar-benar tidak disangsikan. Itu beberapa faktor yang dapat jadi alasan, saat sebelum betul-bener menyunting unit dambaan.