List Mobil Berpenggerak Listrik yang Masuk Indonesia di 2020, Siapa Termurah?
Mobil berpenggerak listrik mulai didengungkan menjadi perhatian beberapa merk mobil yang jualan di Indonesia di tahun ini. Walau tetap menjadi pertanyaan apa karena kini saatnya? Atau sekedar hanya mengikut roadmap pemerintahan berkaitan elektrifikasi? Entahlah.
Pemerintahan sudah keluarkan peraturan pertama berbentuk Perpres (Ketentuan Presiden), yaitu Perpres No. 55 Tahun 2019, mengenai Pemercepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasiskan Baterei (Baterai Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Perpres itu diberi tanda tangan Presiden Jokowi dan diputuskan pada 8 Agustus 2019.
Lepas dari keadaan Indonesia sekarang ini yang minim infrastruktur, tetapi beberapa pabrikasi mulai berani membawa mode baru. Tren ini minimal mengikut gema pasar otomotif global yang telah sekian tahun terakhir mulai di ramaikan mobil listrik.
Beberapa mobil listrik yang tiba punyai kekhasan dan keunggulannya tertentu. Tipe kendaraannya juga bermacam, dimulai dari compact crossover, Sport Utility Vehicle (SUV) sampai sedan. Berikut daftarnya.
Melaju di tengah-tengah keadaan wabah, Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota Corolla Cross Hybrid dikenalkan ke khalayak Tanah Air pada 6 Agustus 2020. Sport Utility Vehicle (SUV) ini dipasarkan pada harga Rp 487,8 juta. Harga ini tambah murah dari crossover compact hybrid Toyota yang lain, yaitu Toyota C-HR Hybrid. Harga ini jadikan Corolla Cross selaku mobil dengan kontribusi pendorong motor listrik yang paling murah yang ditawarkan di Indonesia saat itu.
Berdiri di atas basis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang digunakan oleh beberapa mobil terkini Toyota, Corolla Cross Hybrid tawarkan kelincahan dan kestabilan mengemudi yang maksimal. Ini sebab susunan kerangka kepunyaannya mempunyai pusat gravitasi yang rendah.
Performnya disokong mesin 2ZR-FXE 1,8 ltr naturally aspirated yang bertenaga 98 PS dengan torsi pucuk 142 Nm. Ditambahkan lagi suport tenaga sejumlah 72 PS dan torsi pucuk 162 Nm dari motor elektris. Output yang dibuat ke-2 nya tidak akan membuat SUV berdimensi singkat ini kesusahan hadapi medan naik atau bermanuver di jalan bebas kendala.
Benar-benar Toyota Corolla Cross Hybrid bukan mobil listrik seutuhnya. Dia ialah mobil dengan mekanisme pendorong ganda, mesin pembakaran konservatif dan motor elektrik. Tapi menariknya mobil ini bisa bekerja dalam model elektrik seutuhnya. Model Full EV akan memberi kesan mengemudi yang hening dan tiada getaran tepat mobil listrik betulan. Sudah pasti dapat mengirit konsumsi bahan bakar secara berarti. Menurut pengetesan kami, konsumsi BBM rerata dapat capai 22,6 km/liter.
Tetapi sayang, feature Toyota Safety Sense tidak ada di seluruh variasi. Seluruh Corolla Cross cuman diperlengkapi dengan paket feature keamanan pasif dan aktif. Dimulai dari rem ABS+EBD, 3 poin seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC). Lanjut Emergency Brake Sinyal (EBS), sensor parkirkan depan belakang, camera parkirkan ada di belakang, dan imbuhan alam plus immobilizer.
Harus dianggap, Toyota ialah pemenangnya mobil Hybrid. Bahkan juga di Indonesia nyaris tiap kendaraan premium yang dipasarkan Toyota ada dalam opsi pendorong hybrid, seperti Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, C-HR Hybrid, Camry Hybrid sampai Alphard Hybrid plus Toyota Prius PHEV.
Dilanda informasi akan pergi dari Indonesia, Nissan malah mengagetkan khalayak dengan mengeluarkan crossover compact berpenggerak listrik, Nissan Kicks e-Power. Dikeluarkan secara sah melalui account Youtube Nissan Indonesia pada 2 September 2020, Nissan Kicks tawarkan jalan keluar inovatif mobilisasi yang lebih ramah lingkungan.
Sama dengan Toyota Corolla Cross Hybrid, Nissan Kicks sebenarnya bukan mobil listrik murni. Dia masih diberi mesin pembakaran konservatif. Perbedaannya, mesin bensin 3-silinder 1,2 ltr kepunyaannya tidak dipakai untuk memutar roda. Mesin berkode HR12DE itu dipakai selaku pembangkit listrik yang akan menyuplay tenaga ke motor listrik selaku pendorong khusus mobil ini. Crossover compact berpenggerak roda depan ini ialah mobil yang digerakkan seutuhnya oleh energi listrik tetapi tiada perlu dicas. Sebab energi listriknya disuplay oleh mesin bensin, karena itu pemiliknya dapat isi baterei dengan isi bensin. Tarik kan?
Nissan Kicks jadi figur paling berlainan antara deret mobil lain di sini. Enjin berkode HR12DE, punyai kubikasi 1.198 cc. Cuman tertancap tiga piston sejajar. Dimensi silinder jalannya 78.0 x 83.6 mm berikut rasio kompresi 12 : 1. Torsi maksimal 103 Nm dicapai semenjak 4.400 rpm. Buncahan daya maksimal 80 PS pada 5.400 rpm. Dia betul-betul divergen, karena mekanikal picu bensin itu bertindak selaku generator. Lalu bergerak hasilkan listrik untuk tersimpan di baterei. Mesin tidak mempunyai pekerjaan kirim tenaga ke roda.
Crossover ini diperlengkapi dengan motor listrik EM57, generator, inverter dan mesin DOHC 12-katup tiga silinder. Baterei lithium-ion 1,57 kWh tertancap di lantai papan konstruksi. Kerjasama piranti itu tawarkan tenaga maksimal 95 kilowatt (129 PS). Dorongan peristiwa puntir maksimal 260 Nm. Seluruh digerakan dinamo elektrik. Menurut pabrikasi, produk baru memberi pengalaman mengemudi yang serupa dengan mobil listrik murni (EV).
Lalu berapa efektif mekanisme pendorong e-Power ini? Hasil pengetesan kami menulis jika dari keadaan bak bahan bakar diisi full, mobil ini sanggup berjalan sepanjang lebih dari 700 km. Menurut MID (Multi Information Display) sepanjang pengetesan catatan konsumsi bahan bakarnya sekitar di angka 22-25 km/liter.
Kecuali dari pengembangan tehnologi mobil listrik tiada perlu dicas, Nissan Kicks memberi pengalaman mengemudi berlainan lainnya melalui feature One-Pedal Operation. Tujuannya sopir perlu menjalankan pedal gas untuk meluncur dan kurangi kecepatan. Triknya cukup pergi dari pedal gas dan mobil akan melamban secara bertahap sampai betul-betul stop tiada perlu mencapai pedal rem. Jika telah terlatih, langkah ini dapat membuat Anda santai waktu hadapi keadaan setop and go kemacetan di kota besar.
Tidak diduga mobil listrik seutuhnya dari produsen mobil masal malah dijajakan oleh pabrikasi asal Negeri Gingseng, Korea Selatan, Hyundai. Tidak main-main, dua mobil listrik sekalian ditawarkan di sini, sedan Hyundai Ioniq dan crossover compact Hyundai Kona Electric. Kita ulas dahulu Hyundai Ioniq.
Dipasarkan pada harga Rp 624,8 juta, Ioniq memanglah bukan langsung melaju di Indonesia. Penampilannya sesungguhnya tidak terlali eksklusif, bahkan juga condong sembunyikan personalitasnya selaku mobil listrik. Floating grill dengan lampu ciri khas unik yang dari lampu depan LED ke DRL. Bumper belakang memberi kesatuan di antara depan dan belakang. Ioniq Electric diatur dengan ruangan interior berteknologi tinggi dengan penataan sinar, hiasan krom, dan floating klaster housing berbalut kulit sintetis. Jok kulit yang tenteram, dan diperlengkapi dengan sunroof.
Tombol dengan type Shift-by-Wire tingkatkan kenyamanan operasionalisasi, konsol tengah diperlengkapi baki pengisian daya telephone tiada kabel. Untuk isi daya piranti, cukup tempatkan handphone yang cocok pada antar-muka pengisian daya nirkabel.
Untuk kenyamanan tambahan sepanjang perjalanan, IONIQ Electric diperlengkapi dengan ventilated seat (hangat / sejuk), Drive Model Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Trafik Collision Warning, 7 airbag sistem, dan Tire Pressure Pantauan Sistem.
Selaku Full Electric Vehicle (FEV), sudah pasti Ioniq tidak disokong mesin pembakaran. Tenaganya secara murni disumbang oleh motor baterei Lithium Ion 38,8 kWh yang salurkan dayanya ke motor listrik bertenaga 100 kW atau 136 PS dengan torsi pucuk 295 Nm. Performnya diklaim mampu menyelesaikan akselerasi 0-100 km/jam dalam 9,9 detik. Memanglah bukan perolehan yang fenomenal untuk sedan bernilai lebih dari 1/2 Milyar Rupiah. Tapi terang kelebihan mobil listrik ini bukanlah di perform.
Menurut Hyundai jarak menempuh yang dapat diraih Ioniq sekali pengisian daya dapat capai 373 km (berdasar NEDC) dan 311 km (berdasar WLTP). Pengisian daya penuh bisa diraih dalam kurun waktu 54 menit untuk pengisian 0-80 % dengan fast cahrging. Jika lakukan pengisian daya lewat jaringan listrik rumah (standar), dari keadaan baterei habis sampai 100 % dibutuhkan waktu 17 jam 30 menit atau jika memakai AC charging cukup 6 jam 5 menit saja.
Hyundai Kona electric ialah baris produk elektrifikasi ke-2 Hyundai di Indonesia. Mobil listrik berpenampilan crossover compact ini dipasarkan pada harga Rp 674,8 juta. Menariknya, mobil ini bukanlah mobil yang betul-betul baru di Indonesia. Sebab versus bermesin bensinnya telah melaju lebih cepat di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Versus bermesin listrik ini tiba untuk memperlihatkan kekuatan jika mobil memiliki bahan bakar bensin juga bisa dipasarkan dalam versus mobil listrik.
Design Kona bagus sekali. Pojok yang rendah dan lebar lengkapi profilnya, dalam jarak sumbu roda yang panjang, dan overhang yang pendek, hingga pastikan pengatasan dan kontrol manuver yang lincah, memberi kestabilan mengemudi yang unggul waktu meluncur. Lengkungan roda aero-tuned yang lembut dan penutup fasia belakang bersatu kuat dengan kilat LED modern untuk membuat penampilan ramah lingkungan berteknologi tinggi, dan diperlengkapi dengan dengan sunroof.
Masalah kekuatan, jarak menempuh versus listrik Kona dapat tembus 345 km berdasar NEDC dan 289 km berdasar WLTP dalam sekali pengisian daya. Untuk isi daya penuh dapat dikerjakan cuman dalam 54 menit sampai 80 % dengan model pengisian cepat. Energi listriknya tersimpan di baterei Lithium Ion memiliki 39,2 kWh. Lantas tenaga listrik disalurkan ke motor elektris bertenaga 100 kW atau 136 PS dengan torsi pucuk 395 Nm yang dialokasikan ke ke-2 roda depan.
Seperti mobil litrik lain, Kona electric punyai feature mengemudi futuristis. Kontrol pendorong terbatas shift-by-wire dari Kona Electric disokong oleh komponen bridge atas konsol tengah. Floating display menambahkan kesan terbuka pada penumpang dan tempatkan info di muka dan terpusat untuk sopir. Ruangan interior direncanakan untuk penyimpanan serbaguna, penuhi harapan dari konsumen setia yang mengutamakan tehnologi ramah lingkungan selaku pola hidup. Split-folding rear seats bisa dilipat rata lewat lantai yang hasilkan ruangan vertikal tambahan dan memberi ruangan untuk perlengkapan piknik hingga bisa memuat sampai 1,114 liter.
Mekanisme Heads-Up Display (HUD) yang ada pada Kona Electric memproyeksikan gambar virtual ke panel terbuka yang terpasang ada di belakang panel instrumen, yang menolong sopir untuk selalu memerhatikan jalan. Sama ukuran gambar prediksi delapan inch yang pasti dan penerangan yang mengagumkan, mekanisme penampilan heads-up memberi visibility siang dan malam yang baik sekali.
Pengin memperlihatkan komitmenya di tingkat kendaraan eksklusif, Lexus mengeluarkan mobil listrik pertama kalinya di Indonesia. Tidak lagi hybrid seperti Lexus biasanya, tetapi UX 300e ialah mobil listrik seutuhnya dan dipasarkan dengan bandrol Rp 1,2 miliar on the road Jakarta.
Exterior UX 300e diperlengkapi dengan bermacam feature ciri khas Lexus. Seperti signature Lexus spindle grille, 3-LED Proyektor Headlights dan inovasi pengembangan lampu belakang limitless line berupa horizontal. Memiliki bentuk benar-benar attractive khususnya pada malam hari. Bukan hanya keelokan kasat mata nampak. Mereka mendukung kenyamanan pemakai dengan Power Back Door with Kick Sensor.
Berpindah ke interior UX 300e. Lexus mengangkat topik Human-Centered Cockpit. Peletakan jok dan sejumlah fitur mengemudi terpusat ke sopir atau penumpang. Driving pengalaman semakin berasa adanya Digital Optitron Tachometer plus Head-Up Display. Piranti bisa tampilkan info mengemudi. Amsal kecepatan dan daya baterei. Disamping itu, selaku sentuhan flagship fungsional. Electronic Drive Selector di inspirasi dari Lexus LC sudah gantikan persneling konservatif.
Sedang untuk penumpang. Integratif audio switch Lexus UX 300e ada pada arm rest, membuat efektivitas dalam mengatur mekanisme multimedia. Unit diperlengkapi dengan pemanja telinga 13 speaker garapan Mark Levinson Surround Sound Sistem. 10,3 inch Center Display, selaku terbaik dalam kelasnya. Head unit mempunyai ikatan Apple CarPlay dan AndroidAuto selaku pendukung mengemudi.
Lexus UX 300e secara global pertamanya kali dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2019. Tetapi untuk region Asia Tenggara malah pertamanya kali dikenalkan di Indonesia. Memakai baterei tipe Lithium-Ion berpasitas 54,35 kWh, saluran listrik mampu memutar motor untuk hasilkan tenaga sejumlah 201 Ponsel dengan torsi pucuk 300 Nm. Jarak tempuhnya diklaim dapat capai 300 km berdasar WLTP dengan sekali pengisian daya listrik.
Waktu pengisian tergantung pada temperatur baterei, kisah pemakaian, pengisi energi dan voltase listrik. Berdasar eksperimen yang dikerjakan Lexus. Pengisian daya baterei sampai sarat dengan memakai Household Soket Charging Cable dapat memerlukan waktu lebih kurang 24 jam. Tetapi ketika pengisian memakai AC Wall Pengisi daya. Cuman memerlukan seputar lima sampai enam jam. Jika pengisian bisa lebih cepat perlu dikerjakan. Customer dapat mengecas daya baterei di SPKLU. Hanya dalam tempo kurang dari 50 menit sampai penuh, memakai DC fast charging.
Spesial untuk Lexus UX 300e, Lexus tawarkan service 8 tahun complete warranty tiada batas km yang meliputi baterei. Tidak itu saja, Lexus memberi 5 tahun free servis dan parts tiada batas km. Semuanya dapat dibayar pada harga Rp 1.245.000.000.